Semalam dengan bergurau kami merasani gaya dosen. Seorang kolega jurnalis menyatakan dosen A tampaknya agak kiri.
Langsung aku menyambar, kuragukan orang kiri bekerja untuk sebuah perusahaan multinasional.
Kolega tadi lantas merujuk pada orang-orang PSI lama yang berjaya dengan bisnisnya.
Dengan guyonan gaya aktivis kubilang, dia pasti 'sos-ka' kalo gak sosialis salon.
Teman lain yang kebetulan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ikut tertawa. Malah dengan polos mengaku tidak mengerti arah kelakar kami.
Semasa mahasiswa, istilah-istilah 'kiri' dan 'kanan' itu begitu terbiasa terdengar dan kental mewarnai aktivis mahasiswa. Bahkan di kantor, kami kerap bergurau dengan Biro Chusus, Central Committee, Polit Biro, dan sebangsanya. Tapi 'mahasiswa baik-baik' jarang mendengar istilah itu dan tidak memahami.
Jakarta, 5 Juni 2008
Friday, June 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment