Monday, August 27, 2007

Taken for Granted

Dalam kehidupan bersama, banyak hal yang seakan datang
begitu saja atau sepatutnya ada, tanpa yang bersangkutan
ikut mengusahakan atau mengadakan.
Mulai dari sabun untuk mencuci piring bersama sampai
pembersih kamar mandi dan lain-lain.
Barang-barang itu sepatutnya ada, seolah jatuh dari langit.
Mereka menerima begitu saja, tanpa memikirkan (apalagi
berterima kasih) darimana dan bagaimana barang itu ada.
Begitu banyak hal-hal yang kita anggap 'datang begitu saja'
(taken for granted) tanpa kita ikut memikirkan, apalagi
mengusahakannya.
Belum lagi kalau merasa sudah membayar, seolah semua beres
karena sudah keluar uang.
Tak ada simpati apalagi empati untuk pengusahaannya.
Padahal tidak semuanya bisa dibayar dengan uang.

Jakarta, 23 Agustus 2007