Kantor berita Antara melaporkan Isdayati, yang mengenakan perhiasan kalung dan tiga cincin emas, kecewa tak bisa mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Batam Kota, Batam, Kamis (12/6). Perempuan warga , warga Kampung Belian, Batam Kota itu menangis usai ditolak petugas kantor pos....
Dengan seutas kalung dan tiga cincin, bisa dipastikan tidak kurang dari 10 gram emas yang dimiliki perempuan itu. Harganya pasti lebih dari Rp 1 juta. Andai pun ia tak memiliki uang, ia bisa menggadaikan sementara perhiasannya.
Terlepas dari kehidupan yang kian susah, semakin banyak orang yang menempuh jalan pintas dan tidak punya lagi rasa malu untuk mendapatkan uang dengan cara mudah, sekalipun mengorbankan harga diri.
BLT ini benar-benar kian mencetak masyarakat yang bermental pengemis, menomorsekiankan rasa malu, apalagi martabat. Punah sudah harapan menjadikan orang miskin bermartabat.
Jakarta, 12 Juni 2008
Thursday, June 12, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment