Tuesday, May 22, 2007

Cuaca Hati


Mendung menggantung di musim penghujan seperti ini merupakan pemandangan sehari-hari. Langit berkabut, mentari sembunyi di balik mega seolah menjadi hari yang muram dan tak bersemangat.
Justru di sini lah keterandalan manusia. Dengan akal budi dan kehendak bebasnya, manusia menciptakan berbagai perlengkapan untuk melindungi diri dari segala cuaca. Manusia menjadi kreatif, tidak sekedar reaktif terhadap kondisi sekitarnya.
Lebih dari itu manusia berkuasa untuk menentukan sikap terhadap berbagai keadaan yang ada. Manusia dapat nenciptakan 'cuaca hatinya' sendiri TANPA ditentukan cuaca di luar sana!

Surabaya-Malang, 1 Februari 1995

No comments: