Tuesday, May 22, 2007

Food for Soul

Nutrisi untuk otak (food for thought) tidak lah terlalu sulit. Sepanjang kita rajin membaca, itu setidaknya menjadi semacam 'olahraga' otak agar tetap terasah. Syukur-syukur kalau terjadi 'dialog' dengan pemikiran penulisnya, sehingga tercipta dialog dan kekritisan. Akan lebih baik lagi
jika menimbulkan dialektika, kendati tak mudah.
Namun mempertahankan medan energi positif, energi tinggi/konsolasi, bukan lah hal yang mudah. Seberapa pun hebat seseorang bermental positif, akan ada saatnya jauh di dalam lubuk hati ia mempertanyakan kemungkinan mimpinya menjadi kenyataan. Akan ada periode kita merasa lelah, putus asa dan pikiran negatif lainnya.
Dalam the Alchemist, Paulo Coelho menulis, "There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure."
Sebelum masuk pada energi rendah/desolasi, kita perlu terus-menerus memberi nutrisi bagi jiwa (food for soul), seperti sastra yang memperhalus budi, buku-buku self help, psikologi, teologi, lebih-lebih filosofi.

Jakarta, early May 2007

No comments: