Tuesday, April 10, 2007

Language Without Words

It seems impossible. But it did!
Aku percaya orang bisa berkomunikasi tanpa perlu berkata-kata, meski ini 'bertentangan' dengan pekerjaanku yang berurusan dengan bahasa dan aksara. Sehari-hari kerjaku menguntai kata menjadi tulisan.
Namun dalam relasi keseharian, dengan anak-anak kerapnya, mimik dan bahasa tubuh (gesture) jauh lebih mudah ditangkap. Pada orang-orang dengan 'frekuensi' yang sama dan perasaan aman, bahasa tanpa kata bukan mustahil.
Di balik kata-kata, sesuatu yang latent dari yang manifest ini juga memainkan intuisi, bukan pembaca pikiran (mind reader). Apalagi bila ini berurusan dengan hal-hal yang ingin disembunyikan, seperti ketidakjujuran, kesedihan dan berbagai perasaan negatif lain.
In silentio veritas revalat, dalam diam kebenaran menemukan benderang jalannya sendiri!

Jakarta, 12 Desember 2007

No comments: