Dari segi penampilannya, kendaraan ini tidak ada bedanya dengan mobil-mobil lainnya. Jenis sedan ini memiliki kapasitas empat bangku dengan empat pintu samping plus pintu hatchback di bagian belakang.
Sebagaimana layaknya sedan, mobil ini dilengkapi kendali digital, pengatur suhu (air conditioner), kunci terpusat (central lock), jendela otomat (power windows), radio AM/FM dengan MP3 dan CD serta Bluetooth.
Bahkan mobil ini juga mempunyai standar keselamatan khas negara maju berupa airbags ganda di bagian depan, head restraints di bangku depan, sabuk keselamatan (seatbelt pretensioners), empat rem cakram serta sistem rem anti-terkunci dan distribusi kekuatan pengereman secara elektronik(Anti-lock Braking System/ABS & Electronic Brakeforce Distribution/EBD).
Yang membedakan adalah bahan bakarnya. Sedan Electron Mark V ini sepenuhnya (100%) menggunakan listrik, bukan mobil hybrid masih bisa fleksibel dengan bahan bakar minyak (BBM). Jadi bahan bakarnya cukup dicolok ke listrik dengan standar colokan Australia berkaki tiga.
Mobil keluaran Blade Electric Vehicle (BEH) Australia ini memakai baterai non‐combustible Lithium Iron Phosphate (LiFePo4) yang bisa digunakan 8-10 tahun. Waktu pengisian baterai (charge) tergantung pada ampere-nya, pada 10 ampere (standar colokan rumah tangga) bisa sampai 7-8 jam untuk terisi penuh.
“Dengan pengisian baterai cepat (rapid charging) hingga 60% hanya sekitar 20 menit,” kata Doug Falconer dari BEH.
Karenanya ia mengklaim produksinya sebagai kendaraan bebas emisi: zero carbon dioxide, zero carbon monoxide, zero nitrogen oxides, zero hydrogen sulphide, zero hydrocarbons. Pasalnya di Wilayah Ibukota Australia (ACT) listriknya 100% bersumber dari energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu maupun Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
EV Festival
Pekan ini, 2-8 Oktober Blade Electron Mark V unjuk gigi dalam acara Green Zone Drive di Melbourne. Bulan lalu, Blade Electron Mark V menjadi salah satu mobil yang ditawarkan dalam Canberra Electric Vehicle Festival yang disponsori Australian Electric Vehicle Association and ACT Electric Vehicle Council.
Dalam ajang itu, BEH bahkan menawarkan 50 pembeli pertama Blade Electron Mark V dengan diskon AU$ 1,500 sehingga harganya AU$ 48.000 (sekitar Rp 400 juta) dengan garansi lima tahun dan jaminan pembelian kembali yang lebih tinggi dalam tiga tahun. BEH juga menawarkan dengan sistem sewa (leasing).
Ajang tadi dilengkapi pula dengan test drive. Dalam test drive yang dilakukan organisasi Clean Driving di Canberra bulan lalu, menempuh jarak 86 kilometer sedan ini melaju dengan kecepatan rata-rata 65,2 kilometer per jam. Kalau mau dimaksimalkan, kecepatan puncaknya dapat mencapai 120 kilometer per jam.
Clean Driving mengklaim Blade Electron Mark V cuma membutuhkan lima sen (dengan standar listrik pembangkit energi terbarukan Australia) per kilometernya.
Kini Blade Electron yang dirintis tahun 2006 di negara bagian Victoria sudah berproduksi sejak 2008 dengan 55 persen kandungan lokal Australia. Blade Electron mulai terlihat di jalanan di berbagai negara bagian Australia, bahkan sudah diekspor ke Selandia Baru.
Pengembangan EV
ACT sudah melakukan pendaftaran pertama mobil elektrik (EV), yakni Blade Electron dan menerima empat iMiEV keluaran Mitsubishi, sebagaimana diberitakan Mingguan CityNews pekan ini. Empat dari 20 iMiEV itu dimaksudkan untuk menguji kesiapan infrastruktur mobil elektrik di Canberra. Tahun 2010 ini, Australia akan menerima 110 iMiEV
Sebelumnya, ACT telah menandatangani nota kesepahaman dengan Produsen mobil Nissan-Renault guna mengembangkan kebijakan untuk memperkenalkan mobil elektrik di ACT.
Canberra bertelad menjadi ibukota EV yang ditandai adanya kontrak ACT dengan Better Place selaku perusahaan penyedia infrastruktur EV dan ActewAGL yang mengoperasikan jaringan listrik. Dengan kontrak itu, Better Place akan menyediakan tempat pengisian baterai cepat dan tempat penukaran baterai (battery-swapping) di Canberra mulai semester kedua tahun 2011.
Dengan demikian, mobil elektrik makin kuat. Tidak saja tersedia secara komersial, tapi juga mendapat dukungan politik untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan pemanasan global.
BOX: Spesifikasi Blade Electron Mark V
Jenis: empat tempat duduk, empat pintu samping dan pintu belakang hatchback
Jenis penggunaan: seputar kota dengan jangkauan 100 kilometer (bervariasi tergantung muatan, gaya menyetir, penggunaan asesoris, dll)
Power maksimum :35 kW @ 3000‐5000 rpm
Torsi maksimum : 90 Nm @ 0‐4000 rpm
Kinerja: 0-60 kilometer per jam dalam tujuh detik.
Kecepatan maksimal : 120 kilometer per jam
Baterai : Non‐combustible Lithium Iron Phosphate (LiFePo4)
Driven Wheels: 2WD
Panjang 3835 mm Wheelbase: 2455 mm
Lebar: 1665 mm
Tinggi: 1500 mm
Berat: 1185kg
* Tulisan ini dimuat di Harian Ekonomi "Bisnis Indonesia" Edisi Minggu, 30 Oktober 2010.
Friday, November 12, 2010
Mobil Elektrik Mulai Ambil Posisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment