Wednesday, September 23, 2009

Resume awal "Seat of the Soul"

EVOLUTION
Apakah proses evousi telah selesai?
Menginga, evolusi adalah perkembangan progresif kompleksitas organisasional, manusia merupakan bentuk kehidupan paling kompleks dan karenanya menjadi bentuk kehidupan yang paling berevolusi di planet ini.
Ternyata sebagai sebuah perkembangan evolusi ini tiada henti.
Gary Zukav menyebut orang yang murah hati dan altruis sebagai makhluk yang paling berevolusi. Selain jauh melebihi makhluk hidup lain, akal budi dan moralitas menjadikan perkembangan lebih komplkes ketimbang pada orang yang kikir dan egois.
Zukav menyebut makhluk yang benar-benar berevolusi adalah makhluk yang lebih menghargai makhluk lain daripada dirinya sendiri dan yang lebih menghargai cinta kasih daripada dunia fisik beserta seluruh isinya (P.5)
Manusia juga berevolusi secara panca indera (five sensory) menjadi manusia yang multi-sensory yang melampaui realitas fisik hingga ke sistem dinamika yang lebih besar. Wilayah ini tak terlihat oleh panca indera.
Zukav mengatakan, wilayah inilah asal-muasal ditemukan nilai terdalam kita. Inilah kekuatan otentif yang berakar pada sumber terdalam dari keberadaan kita. Kekuatan ini mencintai kehidupan dalam segala bentuknya serta kekuatan yang menghayati kebermaknaan dan tujuan dari segala rincian terkecil yang ada di bumi (P.11-13).
Bagi manusia multi-sensory, kita tak pernah sendirian, karena alam raya ini hidup, sadar dan penuh belas-kasih. Untuk manusia multi-sensory, dunia fisik merupakan lingkungan pembelajaran yang diciptakan bersama roh-roh yang mendiaminya, dan segala sesuatu yang terjadi di dalamnya berfungsi sebagai pembelajaran.
Roh adalah bagian dari diri Anda yang bersifat kekal. Roh, sebagaimana tubuh, merupakan kendaraan evolusi Anda.
Keputusan yang Anda ambil dan tindakan yang Anda butat adalah alat Anda berevolusi.
Zukav menilai roh adalah kekuatan positif, memiliki tujuan dan menjadi inti keberadaan kita.
Setiap pengalaman yang dan akan kita miliki mendorong penyelarasan jiwa dengan roh.

KARMA
Hidup kita merupakan salah satu dari sekian banyak pengalaman roh yang berada di luar sudut waktu. Roh tak terbatasi jiwa.
Untuk setiap inkarnasi, roh menciptakan jiwa dan tubuh berbeda.
Setiap jiwa memberi kontribusi evolusi rohnya, dengan caranya sendiri, dengan masing-masing tingkat kecerdasan dan jenis pelajaran yang harus dipelajari, baik secara sadar maupun tak sadar. Setiap ciri fisik, emosional dan psikologis yang membentuk jiwa dan tubuh, semuanya sesuai dengan tujuan roh (P.19).
Karma bukan semata baik-buruk, melainkan sebuah spektrum. Karma lebih banyak berkaitan dengan hal internal. Eksternal merupaka vibrasi dari internal.


No comments: