Berendam di air panas merupakan 'hobi mewah' bagiku.
Dengan meluangkan waktu khusus perjalanan 2-3 jam
dengan tiket bus Rp 30 ribu plus losmen Rp 100 ribu,
kudapatkan sebuah 'kolam rendam pribadi' di dalam
kamar di Cipanas, Garut.
Benar-benar sebuah kemewahan. Betapa tidak, air
panas alam mengalir nyaris 24 jam. Benar-benar
berlimpah, meluber keluar pipa paralon pembuangan.
Sementara air bersih demikian susah dan menjadi
'barang mewah' bagi 1/2 penduduk dunia saja.
Ternyata Cipanas ini memang desa sumber air panas
alam yang berkelimpahan.Kecamatan Tarogong Kaler
ini bertetangga dengan Pembangkit Listrik Panas Bumi
(PLTP/geothermal) Kamojang dan Darajad.
Namun sumber daya berlimpah tak menjamin penduduk
sejahtera, sebuah kesalahan pada struktur!
Harusnya sumber daya cukup dibagi bagi semua, kalau
tidak ada yang serakah (baca korupsi) atau struktur
yang adil dan menjamin kesejahteraan bagi semua.
Cipanas - Garut, 1-2 Juni 2007
Sunday, June 10, 2007
Natural Hot Spring
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment