Tuesday, April 10, 2007

Kwepang

Aku tak paham benar asal-usul dan makna sebenarnya kwepang, mengangkat anak. Yang kuketahui aku di-kwepang ke Engku dan Engkim, koko (kakak laki-laki) kandung mama, lalu aku memanggil papi-mami selain mama-papaku.
Aku menduga ini bukan karena 'jiong' makna buruk karena perbedaan atau persamaan shio, tapi lebih karena sakit dan lain-lain. Dengan di-kwepang, bocah- bocah mendapat perhatian lebih dari sepasang orangtua. Aku ingat betul, sebagai bocah, aku sangat menyukai baju pemberian mami setiap menjelang Imlek.
Aku meneruskan tradisi angkat anak ini pada putri sahabatku, Aliffiati. Ayahnya memanggilku sebagai anaknya. Maka Farah memanggilku Mama Ega. Meneruskan tali persaudaraan yang cross-cutting cultural.

Jakarta, Februari 2007

No comments: