"Pokok anggur yang tidak berbuah akan Aku tebang dan dimakan api".
Betapa sebenarnya Alkitab telah memerintahkan manusia untuk berbuah dan terus maju. Itulah yang aku tekankan dalam Pelatihan jurnalistik untuk kontributor
Majalah Keuskupan Lampung, Nuntius. Setelah tugas menulis perkenalan dalam struktur berita dan turun
lapangan untuk menulis feature, aku mendesak 20 peserta untuk membuat komitmen. Mulai dari belajar menulis dengan komputer, memanfaatkan internet,
hingga menulis feature minimal untuk tiga edisi. Musti mau belajar, harus mau maju. Kalau tidak 'investasi' Tuhan sia-sia. Sejak dulu, aku
menggambarkan Tuhanku Chinese yang ulet untuk investasi, agar berbuah lebih.
Bandar Lampung, 24-25 Maret 2007
Thursday, March 29, 2007
Tuhanku Chinese
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment