Aku merindukanmu dengan
rindu yang tak terbalas setimpal
Rindu hati kau baca birahi
hati terasa sulit bertemu hati
cuma sepotong logika bersua
Hatiku merindukan hatimu
Singapura, 31 Oktober 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Tropical Beach, Sumbawa
Awal Mulanya
Pada suatu hari... eit salah. Inilah keberhasilan sekolah Orde Baru mencekoki ide cerita dengan once upon a time tadi. Hehehe...
Ide awal blog ini sederhana. Sejumlah kertas sobekan notes-ku tercecer. Itu hasil 'keliaran' eh pikiranku berkeliaran. Supaya tidak hilang, kuketik lalu kusimpan di email. Kok tanggung ya, jadi sekalian 'kusimpan' di blog.
Sesederhana itu.
Awalnya ku-posting tulisan yang belum terbit/terpublikasikan berikut puisi. Lalu tulisan yang pernah muncul di beberapa media, terutama Harian Sore "Sinar Harapan".
Begitulah kisahnya. Semoga tulisan-tulisan ini berkenan di hati Anda. Syukur-syukur kalau memberi sepercik arti atau paling tidak menimbulkan 'dialog' nanti, entah itu tidak setuju, sepakat dan sebagainya. Semoga!
Labels
- Anak Asuh Kami (5)
- Astronomy (1)
- Australia (11)
- Bisnis Indonesia (1)
- Energiterbarukan.net (1)
- Energy Concern (4)
- Feature SH (29)
- Good Words (2)
- http://www2.blogger.com/img/gl.align.full.gif (1)
- My facebook (6)
- Poems (23)
- Published (1)
- Resensi Buku (1)
- Resensi Film SH (1)
- Sharing Dharma Teaching (9)
- Story about Me (1)
- Travelling Stories (8)
- Unpublished (61)
Sunset
Tropical Beach, Sumbawa
Links
Launching SBKRI No Way
Blog Archive
- March 2007 (4)
- April 2007 (64)
- May 2007 (33)
- June 2007 (5)
- July 2007 (9)
- August 2007 (3)
- October 2007 (3)
- November 2007 (1)
- January 2008 (7)
- February 2008 (3)
- March 2008 (1)
- April 2008 (7)
- May 2008 (8)
- June 2008 (3)
- August 2008 (2)
- September 2008 (1)
- October 2008 (6)
- January 2009 (4)
- March 2009 (5)
- August 2009 (4)
- September 2009 (2)
- November 2009 (3)
- May 2010 (1)
- September 2010 (2)
- October 2010 (2)
- November 2010 (8)
- December 2010 (1)
1 comment:
edan tenan..., sejak kapan kau nulis puisi? romantis pula. Busyet dech...
Post a Comment